Selasa, 23 Maret 2010

PRODUKTIF


SAYATAN
TIPIS






TEKNIK PEMBUATAN SAYATAN TIPIS


Peralatan dan Fungsinya

Peralatan-peralatan minimum yang diperlukan dalam pembuatan sayatan pipih batuan adalah :


1. Peralatan Utama
  • Mesin pemotong batuan (Cutting Machine)
Fungsinya adalah untuk memotong batuan menurut arah potong yang sudah ditentukan, sehingga berbentuk lempengan batuan untuk keperluan prosedure lebih lanjut.
Mesin pemotong batuan ini ada bermacam-macam type maupun kegunaanya, ukurannya pun juga bermacam-macam, hal ini memang sudah dirancang dari pabrik pembuatannya, dimana untuk yang berukuran besar bisa untuk memotong batuan atau sample yang besar sedangkan untuk mesin yang berukuran sedang dan kecil untuk keperluan memotong sample yang berukuran kecil.

Mesin pemotong batuan ini diperlengkapi dengan cadang pisau pemotongnya yang terdiri dari bermacam-macam tingkat ketajamannya, untuk pisau yang tajam pisau tersebut dibuat dari diamond.

Yang perlu diperhatikan adalah: Sewaktu menggunakan mesin ini harus hati-hati dan waspada karena sewaktu alat ini dihidupkan, pisau yang tajam tersebut akan berputar dengan kecepatan tinggi.


  • Mesin pemoles (Rotary polishing table)
Fungsi dari alat ini adalah:
Untuk menipiskan keping batuan yang akan dibuat asahan pilih sampai pada ketebalan mendekati 0,03 mm. Selain itu untuk melicinkan permukaan sample yang dipoles.




  • Gerinda tangan (Plate glass lap for hand Grinding)
Fungsinya adalah untuk menipiskan sayatan pipih dengan jalan menggosokkan sayatan tersebut pada permukaan plate gelas dan dengan menggunakan serbuk karborundum yang paling halus. Penggosokan sayatan tersebut sampai pada ketebalan yang diinginkan.


  • Hot plate


Fungsi dari pada alat Hot Plate adalah :

  1. Untuk mengeringkan slide glass.
  2. Untuk memanaskan lem Canada Balsam.
  3. Untuk menempelkan sample pada slide glass.
  4. Untuk menempelkan cover glass pada sayatan.



  • Tempat untuk sayatan tipis
Ada 2 tempat untuk sayatan tipis yang digunakan, yaitu :

            • Slide Glass -> Untuk tempat melekatkan sayatan pipih batuan yang sangat tipis sekali.
          • Cover Glass -> Untuk menutup hasil sayatan batuan yang merupakan hasil pembuatan sayatan pipih tersebut.


Perlu diketahui bahwa ukuran dari pada slide glass dan cover glass tersebut ada bermacam-macam, dan penggunaannya menurut kebutuhan.





2. Peralatan Tambahan
  • Karborundum dari ukuran kasar sampai halus
Berfungsi sebagai abrasi gerinda, dipergunakan pada waktu bekerja menggunakan mesin gerinda dan gerinda tangan, ukuran karborundum yang diperlukan adalah dari ukuran kasar sampai ukuran yang paling halus.

  • Canada balsem untuk sample dan meng-over
Berfungsi sebagai lem yang melekatkan antara slide glass dengan asahan pipih batuan dan juga antara asahan pipih batuan dengan cover glass.

  • Cairan pembersih: xylene, alkohol, toluene
Berfungsi untuk mencairkan dan membersihkan sisa-sisa lem canada balsam.

  • Glycol atau kerosene untuk atau sebagai cairan pemolish
Berfungsi sebagai larutan pengganti air yang dipergunakan pada waktu menggunakan mesin pemolish.

  • Glyceine
Berfungsi sebagai cover atau penutup sementara pada sayatan pipih batuan, supaya hasil sayatan tidak terkena kotoran dari ular.

  • Spatula
Berfungsi untuk mengambil lem canada balsam dan membantu dalam proses pengeleman sayatan maupun dalam pemasangan cover glass.

  • Lampu Burner
Berfungsi untuk memanaskan spatula yang digunakan untuk membersihkan kotoran dari pada sayatan pipih batuan yang sudah jadi.


Sketsa Prosedur Teknik Pembuatan Sayatan Tipis Batuan :
Pemilihan sample batuan -> Penentuan arah potong pada sample -> Pelicinan salah satu permukaan sample pada gerinda mesin dan hand gerinda, penggosokan salah satu permukaan slide glass -> Keping batuan ditempel pada slide glass -> Sample digerinda sampai pada ketebalan mendekati 0,03 mm dengan mesin gerinda -> Sample digerinda dengan menggunakan gerinda tangan -> Sample diperiksa dengan menggunakan mikroskop polarisasi -> Pemasangan cover glass -> Sayatan dibersihkan dengan alkohol, xylene, toluene -> Pemberian kode & no. sample pemula -> Sample sayatan disusun dalam tray untuk dikirim ke Lab. Petrografi


Catatan : Bahan-bahan lain yang bisa dipakai sebagai pengganti lem atau canada balsam adalah Lakeside 70, Expoxides, Permount.

Sabtu, 23 Januari 2010

PRODUKTIF


SISTEM
INFORMASI
GEOGRAFIS(SIG)



Perkembangan SIG
     Tahun 1838 telah terbit THE ATLAS TO ACCOMPAY THE SECOND REPORT OF THE IRISH RAILWAY COMMISIONER di Amerika Serikat. Atlas tersebut munkin merupakan SIG pertama yang berisi informasi penduduk, geologi, topografi. Tujuan Penerbitan Atlas ini adalah untuk mengetahui daerah mana yang sesuai untuk di bangun rel kereta api.
    Tahun 1960 SIG sudah didukung oleh kemajuan dan perkembangan komputer. CANADIA GEOGRAPIC INFORMATION SYSTEM (CGIS) yang pertama kali mengembangkan SIG dengan basis komputer.
   Bahasa dalam PERANGKAT LUNAK komputer telah mampu digunakan untuk :

  1. Pengklasifikasian Atribut,


  2. Menghapus Garis,


  3. Batas Poligon,


  4. Mengubah skala,


  5. Mengukur Luas,


  6. Membuat Lingkaran,


  7. Membuat Poligon Baru,


  8. Mencari Symbol, serta


  9. Dapat Melakukan Poligon Di Atas Poligon Secara EFFISIEN.


Pengertian SIG



  • Satuan tatacara yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi, analisis data berefrensi geografis baik manual maupun digital.


  • Sistem Informasi yang mendasarkan pada kerja komputer yang mampu menerima masukan, mengelola (memberi, mengambil, memanipulasi, dan analisis).


  • Sistem yang memadukan Informasi yang berorientasikan kepada keruangan dengan cara manual maupun otomatik.



Sumber Data SIG


  •  Data Lapang
Data ini didapat dari pengukuran secara langsung di lapangan baik dengan memakai alat ukur maupun tidak (dengan Observasi).

  • Data Sekunder

Data ini diolah oleh pihak pertama, misalnya : Dalam bentuk laporan, data statistik, catatan, peta, citra.
  Kekuatan SIG terletak pada memadukan data untuk memperoleh informasi baru dan analisis keruangan.




Komponen SIG


  1. Software (Perangkat Lunak)
  2. Hardware (Perangkat Keras)
  3. Data
  4. Sumberdaya Manusia :
  •   Teknisi (D3 SPW, D3PJ&SIG)
  •   Analisis (S1 Kebumian/Geografi)
  •   Manajer (S1 Manajemen, S2/S3)